Penyebab Restarting Laptop dan 10 Cara Mudah Menghentikannya

Restarting laptop adalah salah satu proses mengembalikan kondisi laptop seperti sedia kala untuk mengatasi masalah laptop lemot. Namun, bukannya masalah teratasi, beberapa laptop justru membutuhkan waktu lama saat dilakukan restart.

Hal tersebut tentu saja membuat Kamu kebingungan dan khawatir terjadi sesuatu pada laptop Kamu padahal sedang dibutuhkan untuk pekerjaan atau tugas.

Oleh karena itu, penting bagi Kamu sebagai pengguna laptop untuk mengetahui cara menghentikan restart laptop yang lama agar pekerjaan Kamu lebih cepat bisa diselesaikan. Sebelum membahas lebih jelas mengenai cara menghentikan restart laptop lama, ketahui dulu penyebabnya berikut ini!

Penyebab Restarting Laptop Lama

Umumnya laptop yang direstart hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit atau bahkan lebih sebentar jika tidak ada proses update sama sekali. Namun apabila lebih lama atau hingga berjam-jam, berarti sesuatu yang tidak beres terjadi pada laptop Anda.

Restarting laptop yang lama nyatanya disebabkan oleh beberapa hal, bisa karena adanya virus, masalah pada hardware ataupun terlalu banyak menginstall software yang membuat RAM dan hard disk bekerja lebih berat.

Berikut ini penyebab restart laptop lama, antara lain:

1. Adanya Pembaruan Sistem Operasi pada Windows

Jika proses pembaruan sistem operasi pada Windows sedang berjalan, ini bisa menimbulkan proses restart laptop yang lama.

2. Startup Apps yang Terlalu Banyak

Startup apps sendiri merupakan aplikasi yang akan aktif ketika laptop akan menyala, jika terlalu banyak maka bisa berpengaruh pada lamanya waktu restart laptop.

Sebaiknya matikan startup apps yang memiliki impact tertinggi agar saat proses menyalakan laptop bisa lebih cepat. Atau Anda bisa juga menonaktifkan semuanya.

3. Fitur Fast Startup Aktif

Dengan aktifnya fitur startup, bisa menyebabkan kinerja laptop menjadi lebih berat dan lambat, sehingga berpengaruh juga pada restarting laptop yang lebih lama. Sebaiknya, matikan saja fitur tersebut.

4. Konfigurasi yang Salah

Adanya kesalahan pada konfigurasi laptop bisa juga menyebabkan laptop macet. Sehingga proses restart laptop juga sangat lama.

5. RAM dan Hard Disk Bekerja Terlalu Keras

Bisa jadi terlalu banyak software yang diinstal menjadi sebab RAM dan hard disk bekerja terlalu berat. Namun, proses dari software yang sedang berjalan juga berpengaruh besar. Sebaiknya tutup saja software yang sedang tidak digunakan.

6. Terdapat Virus

Adanya virus yang menyerang laptop bisa menjadi penyebab laptop restarting lama. Virus akan membuat kinerja laptop menjadi lebih berat dan proses yang lemot. Memasang anti virus dan rutin melakukan scan pada laptop.

7.Hard Disk Rusak

Hard disk merupakan salah satu komponen penting, maka dari itu jika hard disk rusak, kinerja laptop termasuk restart laptop bisa sangat lama. Anda akan kesulitan untuk menggunakan laptop. Sebaiknya segera bawa ke tempat servis untuk mengatasi masalah tersebut.

8. RAM Usang

RAM yang ketinggalan zaman bisa berpengaruh pada kinerja laptop yang lambat. Meskipun laptop dilakukan restart, justru akan menambah masalah baru yaitu prosesnya lama.

Cara Menghentikan Restart Laptop Lama

Setelah mengetahui penyebab proses restarting laptop lama, Anda juga harus tahu cara mengatasi penyebab tersebut apabila mengalami masalah yang sama pada laptop Anda.

Berikut ini beberapa cara menghentikan restart laptop lama:

1. Tunggu Proses Pembaruan Selesai

Jika penyebab restart laptop lama adalah sedang adanya proses pembaruan sistem yang sedang berlangsung, tunggu saja prosesnya hingga selesai. Proses pembaruan ini memang umumnya memakan waktu lama, jadi Anda hanya perlu menunggu.

2. Mengurangi Jumlah Startup Apps

Jika penyebabnya adalah terlalu banyak aplikasi startup yang berjalan, tutup dulu beberapa startup yang memiliki impact tinggi. Sehingga proses booting akan lebih ringan.

Cara menonaktifkan startup apps yaitu dengan:

  • Masuk ke menu Task Manager.
  • Pilih Tab Startup.
  • Klik kanan di aplikasi yang ingin ditutup.
  • Klik Disable.

3. Matikan Fitur Startup

Dengan mematikan fitur startup, proses booting akan lebih cepat. Caranya dengan:

  • Klik kanan icon baterai.
  • Hilangkan checklist pada Turn On Fast Startup.

4. Cek Masalah RAM dan Hard Disk

Untuk mengecek RAM dan hard disk yaitu dengan cara:

  • Masuk ke menu Task Manager.
  • Pilih Tab Proses untuk mengetahui jumlah memori yang digunakan.
  • Cek jumlah aplikasi yang menggunakan banyak memori.
  • Nonaktifkan aplikasi dengan menekan End Task atau End Process.

5. Cek Virus

Selalu rutin untuk mengecek apakah laptop terkena virus atau tidak. Anda bisa melakukan scan virus menggunakan antivirus bawaan atau dengan install aplikasi pihak ketiga. Aplikasi dari pihak ketiga yang bisa diinstall yaitu Avira, Karpesky, dan McAfee.

6. Menggunakan SSD

Jika sebelumnya masalah pada hard disk tidak bisa teratasi, Anda bisa menggantinya dengan SSD. Menggunakan SSD akan lebih mudah dan proses kinerja laptop akan lebih ringan.

Apalagi SSD sudah menggunakan Flash Chip, sehingga proses restarting laptop tidak membutuhkan waktu lama. Baca artikel saya tentang beda hardisk dan ssd.

7. Lepas Dahulu Perangkat Eksternal

Proses restart laptop yang memakan waktu lama bisa saja karena perangkat eksternal yang terpasang mengalami masalah. Untuk mengatasinya, lepas semua perangkat eksternal yang terhubung dengan laptop, terutama perangkat jaringan internet.

8. Matikan Secara Paksa

Cara ini bisa dilakukan pada laptop yang masih menggunakan baterai lepas pasang. Anda bisa mematikan laptop secara paksa dengan melepas baterai untuk menghentikan proses booting yang terlalu lama.

Setelah laptop benar-benar mati, pasang kembali baterai dan nyalakan laptop seperti biasa.

9. Masuk Mode Aman

Cara terakhir yang bisa Anda lakukan untuk menghentikan proses restart laptop yang lama yaitu dengan cara masuk mode aman. Langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu:

  • Tekan tombol Shift berbarengan dengan menekan tombol Power.
  • Selanjutnya tekan Restart.
  • Pilih menu Troubleshoot, kemudian klik Advanced Options.
  • Klik Startup Setting dan pilih Restart.
  • Pilih salah satu tombol pada keyboard sebagai mode aman yang diinginkan.
  • Setelah berhasil masuk ke mode aman, cari menu Command Prompt dengan klik Windows + R.
  • Akan muncul jendela Run, ketik cmd, lalu Enter.
  • Pada jendela Command Prompt, ketik net stop wuauserv.
  • Klik Enter untuk menghentikan proses pembaruan update yang menyebabkan masalah saat restart laptop.
  • Restart laptop Anda sekali lagi agar bisa masuk mode normal.

10. Bawa ke Tempat Servis Laptop

Jika semua cara sebelumnya dilakukan dan proses restart laptop masih tetap memakan waktu lama, segera bawa ke tempat servis untuk dicek sumber masalahnya dan diperbaiki.

Sejatinya saat Kamu melakukan restart laptop, file-file yang ada di dalamnya akan tetap aman. Namun, jika prosesnya terlalu lama tetap saja menghambat pekerjaan Kamu.

Demikian beberapa penyebab laptop membutuhkan waktu lama saat proses restart dan juga cara mengatasinya. Setelah memahami cara menghentikan restarting laptop yang lama, kini kamu bisa mengatasi masalah yang ada. Semoga bermanfaat! Follow fasnpage maspoe di Facebook.

Share kalau suka
Purwanto
Purwanto

Saya Purwanto biasa dipanggil Maspoe, seorang bapak 33 tahun dan tinggal di Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Saya adalah seorang karyawan swasta memiliki pengalaman di bidang komputer dan pembuatan website serta mempunyai hobi menulis artikel seo.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *